WELCOME

Senin, 20 Februari 2012

LINK PENERJEMAH

saat ini, zaman semakin canggih. dan saat ini zaman semakin modern, maka sekarang orang pun lebih pilih yang praktis, mudah dan cepat. dulu mungkin orang-orang suka membawa kamus, buku tebal untuk membantu mereka mentranslete kata-kata yang sukar. namun kini tidak lagi. ada berbagai macam link di internet yang dapat membantu para pelajar dalam mentranslete kata-kata dimana saja dan kapan saja. untuk lebih jelasnya silahkan amati, check it out...


silahkan kunjungi link :

link untuk translete beberapa bahasa negara, ex.english,indonesia,afrika,japanes,italia,rusian,malay,latin,korean,etc :
translete beberapa bahasa negara

link untuk translete basa sunda-indonesia dan indonesia-sunda :
translete basa sunda-indonesia dan indonesia-sunda

link untuk translete indonesia-sunda :
translete indonesia-sunda

link untuk translete bermacam-macam bahasa daerah indonesia seperti bahasa jawa,sunda,aceh,bugis,makasar,lampung,menado,tombuku :
translete bermacam-macam bahasa daerah indonesia







semoga dengan info saya dapat membantu anda dalam mengerjakan tugas. dan semoga dapat terus berguna. terima kasih :)
post comment and like this,thanks

Senin, 13 Februari 2012

AKIBAT SUKA MELALAIKAN SHALAT

Allah SWT menciptakan manusia terbuat dari tanah yang suci menjadi bentuk yang sempurna dan telah dibekali akal untuk berfikir dan hati. Manusia diberi kesempurnaan yang lebih dibandingkan dari makhluk ciptaan-Nya yang lain. Tapi diantara karunia-Nya itu, sering sekali kita temui masih banyak orang yang tidak mensyukuri akan karunia yang Allah berikan dan kebanyakkan itu adalah dari kaum manusia. Mereka menganggap hidupnya di dunia ini adalah hanya untuk uang uang uang dan uang, mereka sangat bekerja keras untuk mendapatkan sebuah benda yang dinamakan “uang” bahkan sering kali mereka sangat menggilai uang, kata mereka bila tiada uang hati akan gelisah. Mereka telah terlena oleh dunia yang hanya sementara, tidak memikirkan bagaimana kehidupan mereka nanti di akhirat.
Berikut akan disajikan sepenggal cerita pendek semoga bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua agar lebih mensyukuri apapun nikmat yang telah diberikan Allah SWT untuk kita :
Seorang perempuan berparas cantik dan mempesona memiliki fisik yang amat sempurna tanpa cacat sedikit pun, hidup dalam kemewahan yang jauh dari kata kemiskinan. Ayahnya seorang direktur dibanyak perusahaan ternama di Jakarta yang sering keluar masuk kota setiap harinya bahkan jarang pulang, waktunya telah dia gunakan hanya untuk mencari uang semata. Ibunya menjabat sebagai sekretaris ayahnya sehingga sering menemani ayahnya dinas diluar kota. Perempuan cantik itu, sebut saja Vina dibesarkan dengan kasih sayang yang begitu berlebih dari kedua orangtuanya sehingga dia tumbuh menjadi  gadis pembangkang. Dia hidup bersama bibinya yang menghasuhnya sejak kecil, mbik Sumi beserta anaknya mbik Sumi yang bernama Aisyah.
Sepulang sekolah Vina langsung membaringkan dirinya ke atas sofa empuk dan membuang tasnya ke lantai.
“sudah pulang non Vina?” ucap Aisyah
“ya menurut lo???” ucap Vina dengan nada kasar
Aisyah hanya bisa mengelus dadanya tanda harus bersabar menghadapi Vina. Dan segera memungut tas Vina yang tergeletak di lantai dan segera melepaskan sepatu yang masih melekat pada kaki Vina, kemudian Aisyah beranjak pergi meninggalkan Vina.
Waktu telah menunjukkan pukul 12.10, Vina telah tertidur pulas diatas sofa empuk yang tadi dia baringkan. Tak lama terdengar suara adzan dzuhur  yang membangunkan tidur lelap si Vina.
“aduh suara apaan sih itu dari masjid? Ganggu orang lagi tidur aja! AISYAHHHHH…..”
“ada apa non Vina?”
“cepat kamu ke masjid, bilang kalo mau bersuara jangan keras-keras gangguin orang tidur aja!”
“astaghfirullah..non itu suara adzan dzuhur. Mana bisa saya melarang untuk menghentikan suara adzan”
“apa sih bisa lo???”ucap Vina kesal
“sebaiknya non Vina sekarang shalat dzuhur saja bareng saya agar hati non Vina lebih tenang”
“apa kata kamu? SHALAT???HAHAHAHA. Saya tidak pernah shalat, hanya membuang-buang waktu saja! Lagipula saya sedang sibuk. Kamu siapkan makan siang saja buat sayasana cepat! Saya sudah lapar”
“baik non. Setelah saya shalat dzuhur akan saya siapkan makanan dimeja makan”
“yasudah sana. Saya mau tidur dikamar, bangunkan saya nanti!”ucap Vina sambil berjalan menuju kamarnya
“baik non”ucap Aisyah sambil pergi menuju mushalla dirumah
Setelah shalat dzuhur, Aisyah menyiapkan makan siang untuk Vina kemudian dia membangunkan Vina untuk makan siang.Vina pun menuju ruang makan.Setelah selesai makan siang, Vina kembali naik ke atas dan memasuki kamarnya dan melanjutkan tidur pulasnya.
Pukul 15.15 adzan Ashar berkumandang.Aisyah menuju kamar Vina dengan tujuan untuk melaksanakan shalat Ashar berjamaah.
“non Vina…bangun non” sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Vina
“ada apa sih?” ucap Vina sambil membuka pintu
“ayo non kita shalat Ashar berjamaah” ajak Aisyah kepada Vina
“jadi kamu bangunkan saya hanya untuk mengajak saya shalat???”ucap Vina kesal
“iya non, ayo kita shalat!”
“ah buang-buang waktu saja. Sudah kamu shalat duluan saja sana. Saya capek”
“oh baik non”
Aisyah meninggalkan Vina, dan Vina segera membanting pintu kamarnya dan berkata:
“bangunin gue cuma buat shalat???dasar!”ucap Vina kesal
Vina pun melanjutkan kembali tidurnya.
Waktu sudah sore, Vina pun bangun dari tidurnya dan bangkit dari kasurnya. Segera mandi dan setelah itu menuju ruang keluarga untuk menonton acara tv kesukaannya.
Saat sedang asyik-asyiknya menonton tv, adzan kembali berkumandang. Kini adalah adzan Maghrib, namun Vina pura-pura tidak memperdulikannya.Saat Vina sedang asyik menonton, Aisyah menghampiri Vina untuk mengajaknya shalat Maghrib berjamaah.
“non sudah maghrib. Mau shalat berjamaah?”ajak Aisyah
“iyaiya nanti saja. Kamu duluan saja. Tanggung filmnya bentar lagi juga habis”
“oh baik non” ucap Aisyah sambil beranjak pergi dari hadapan Vina.
Sampai Aisyah selesai shalat pun, Vina tetap tidak beranjak dari tv nya itu.
Vina pun akhirnya beranjak dari depan tv, tapi tidak menuju ruang mushalla dirumahnya malah dia menuju kamar tidurnya. Dan dia segera membaringkan tubuhnya dikasur dan segera tidur lagi.
Pukul 19.15 adzan kembali berkumandang kini saatnya shalat Isya.Aisyah pun kembali ingin mengajak Vina untuk shalat berjamaah.Saat Aisyah mengetuk-ngetuk pintu, tiada suara Vina yang terdengar, namun hanya suara dengkuran Vina yang terdengar.Akhirnya Aisyah beranjak pergi dari kamar Vina karena takut membuat Vina marah lagi kepadanya.
Pagi menjelang, waktu menunjukkan pukul 04.30, Aisyah betujuan ingin mengajak Vina shalat berjamaah. Aisyah pun memasuki kamar Vina dan segera membangunkan Vina
“non Vina ayo kita shalat Shubuh berjamaah. Bangun non…” ucap Vina sambil menggoyang-goyangkan tubuh Vina.
Setelah lama Aisyah membangunkan Vina, tetap saja tanpa hasil.Tak ada suara Vina yang mengeluh ataupun suara Vina yang sedang mendengkur dalam tidur.Hanya hening yang dia dengar.Aisyah pun langsung khawatir dengan Vina karena dari tadi belum ada jawaban dari Vina.Aisyah pun segera mengecek nafas yang ada dihidung Vina. Tapi takada! Dia tidak bernafas, dan kemudian Aisyah mengecek denyut jantung dan nadinya. Dan tak ada denyutnya! Aisyah panik, dia segera menelpon rumah sakit dan kedua orangtua Vina, Aisyah menangis melihat Vina tak berdaya diatas kasurnya tanpa gerakkan sama sekali.
Tak berapa lama kemudian, ambulance dari rumah sakit datang. Dan para petugas dari rumah sakit segera menggopong badan Vina dan dibawanya keambulance dan menuju  rumah sakit. Saat tiba dirumah sakit, dan hasil jerih payah para dokter.Mereka menyatakan Vina telah meninggal dunia.Keluarga Vina menangis histeris, begitu juga dengan Aisyah yang telah menganggap Vina seperti saudara kandungnya sendiri.
Hari pemakaman pun tiba, Vina yang telah selesai dimandikan dan di shalati telah dipanggul oleh beberapa orang yang hendak menggopongnya menuju pemakaman.Isak tangis keluarga mengiringi setiap langkah perjalanan. Setelah sampai ditempat pemakaman, Vina pun dimasukkan ke dalam liang lahat yang telah dipesan kedua orangtuanya. Lalu diakhiri dengan do’a dan disebarnya kembang serta air diatas makamnya.Selesai sudah acara tersebut, dan para keluarga Vina segera menuju rumah kediaman Vina.
Malamnya dipemakaman tersebut dijaga oleh seorang penjaga ahli kubur bernama mang Udin.Mang Udin bekerja sudah lama menjaga pemakaman tersebut.Namun ketika dia sedang berjalan mengitari pemakaman tempat makamnya Vina.Terdengar suara yang sangat menakutkan dari makam Vina, seperti suara perempuan yang meminta tolong dan menjerit-jerit kesakitan.
“Suara siapa itu???” ucap mang Udin melihat sekeliling
Mang Udin pun tampak ketakutan, bulu kuduk disekitar tubuhnya merinding semua.Hingga akhirnya dia lari terbirit-birit karena ketakutan.
Keesokan paginya, rencananya ayah Vina akan memindahkan makam anaknya ke kampung halamannya yaitu di Solo. Akhirnya keluarga besar Vina datang ke pemakaman Vina untuk mengambil mayat Vina.Dan setelah dibongkar makamnya, betapa terkejutnya keluarga Vina.
“ASTAGHFIRULLAH…….”
Mereka melihat keadaan Vina, mukannya gosong seperti hangus terbakar, badannya penuh luka-luka seperti habis dicambuk, mulutnya menganga seperti habis meminta tolong.Semua keluarga Vina menangis dan menjerit sangat keras terutama kedua orangtuanya. Mereka menyesal selama hidup Vina, mereka tidak pernah mengajari Vina cara shalat, mengaji ataupun yang lainnya berkaitan dengan keagamaan. Mereka memanjakan Vina hanya dengan uang, mereka bahkan membeli kebahagian Vina dengan uang.
Begitulah cerita tentang seorang anak yang suka melalaikan shalat.Dia mendapat akibatnya yaitu saat meninggalnya penuh dengan siksa kubur.Semoga cerita pendek diatas bisa menjadi motivasi kita semua untuk lebih rajin melaksanakan shalat 5waktu dan lebih bersyukur lagi atas nikmat Allah yang telah diberikan. Amin


KARYA : FITRIANA MONICA SARI X3